sitisartikah.com

Kegiatan Pra Menulis

kegiatan pra menulis

Menulis merupakan kemampuan dasar yang dibutuhkan oleh anak saat akan memasuki jenjang sekolah. Menulis melibatkan semua aspek perkembangan.

Oleh karena itu diperlukan dasar yang baik agar anak dapat melewati fase belajar menulis dengan baik dan tidak merasa terbebani. Aspek perkembangan yang terkait adalah aspek kemampuan fisik motoric, kognitif, bahasa, sosial dan emosional.

Untuk menyiapkan anak memasuki jenjang belajar menulis, dibutuhkan kecakapan pra menulisnya sama dengan kegiatan pra membaca untuk menyiapkan anak belajar membaca.

Anak perlu dibekali kemampuan-kemampuan seperti pincer garsp, pengalaman muscular, kekuatan otot, kordinasi mata tangan dan konsentrasi.

Kemampuan ini dapat terasah melalui pemberian kegiatan pra menulis.

Mengapa Kegiatan Pra Menulis Penting

Kegiatan pra menulis dapat membantu kesiapan anak belajar menulis. Yang mana kemampuan seperti :

1. Pincer garsp : kegiatan menjumput atau menjepit benda, merupakan tahap awal dari proses memegang pensil.

2. Pengalaman muscular : kegiatan memberikan otot stimulasi sehingga otot memiliki memori, yang nantinya dapat muncul saat belajar menulis.

3. Kekuatan otot : Kekuatan otot akan mempengaruhi ketahanan anak dalam menulis. Apabila otot tangan belum terstimulasi dengan baik, maka akan muncul kendala seperti mudah lelah saat menulis.

4. Kordinasi mata-tangan : Kordinasi ini ditunjukan dari kemampuan anak mampu mengarahkan tangan dari kiri ke kanan dan kecepatan tangan dalam memindahkan benda dari suatu tempat. Kordinasi ini nantinya diperlukan saat belajar menulis.

5. Konsentrasi : dikarenakan melibatkan banyak aspek, maka konsentrasi harus terpusat saat proses belajar menulis.

Kendala Dalam Belajar Menulis

Kegiatan Pra Menulis dapat membantu meminimalisir kendala-kendala yang akan dihadapi saat proses belajar menulis seperti :
  • Kurang fokus dan konsentrasi
  • Kurangnya kontrol gerakan tangan
  • Mudah pegal dan bosan
  • Mata mudah lelah
  • Kemampuan persepsi visual yang kurang optimal
Kendala-kendala diatas tersebut akan mengakibatkan :
  • Huruf tidak proporsional, terlalu besar atau kecil, dan ukuran huruf tidak seragam.
  • Mewarnai keluar garis
  • Membuat garis bengkok (tidak lurus)

Contoh Kegiatan Pra Menulis

Setelah mengetahui betapa pentingnya stimulasi pra menulis anak. selanjutnya kita akan membahas mengenai contoh-contoh kegiatan pra menulis.

Dimana banyak kegiatan yang berfokus pada stimulasi motorik halus, juga dapat bermanfaat untuk keterampilan menulis.

Diantaranya yang bermanfaat menguatkan genggaman, otot jari, indera peraba, koordinasi mata-tangan, serta konsentrasi gerakan, dan koordinasi mata tangan, yaitu kegiatan menyendok, menuang, bermain playdough, sensory play, constructive play, dan lain-lain.

Berikut adalah kegiatan pra menulis yang bisa dilakukan dirumah :
1. Menjumput : memindahkan benda kecil atau pipih seperti manik-manik dengan menggunakan tangan

2. Menggunting : melatih kekuatan otot tangan dan konsentrasi. Proses belajar menggunting dapat dilakukan dengan menggunakan playdoug terlebih dahulu baru masuk ke dalam pola.

3. Menjepit atau mencapit : kegiatan ini berguna untuk menguatkan otot jari tangan. Saat otot jari anak belum siap maka anak dapat cepat mudah lelah.

4. Mempipet : Sama halnya dengan menjepit, mempipet juga membantu menguatkan otot jari anak, mengarahkan kekuatan tangan karena anak harus menahan dan melepas pipet agar dapat memindahkan air.

5. Meronce : kegiatan meronce ini berhubungan dengan kordinasi kedua tangan dimana menulis dengan tangan dominan dan tangan yang satu akan menekan kertas serta berhubungan dengan peningkatan konsentrasi.

6. Menjahit atau lacing : Kegiatan memasukan dan mengeluarkan tali melalui lubang. Gerakan ini bermanfaat pada penekanan saat menulis dan kordinasi kedua tangan.

7. Mencocok : Gerakan menekan benda pada kertas. Gunanya untuk melatih kekuatan otot.

8. Melipat : Kegiatan ini bisa dilakukan dengan menggunakan kain atau kertas. Fungsinya untuk melatih kontrol gerak anak, integrasi bilateral tangan

9. Tracing : Kegiatan ini dapat dilakukan dengan media bertekstur bisa seperti sandpaper letter. Kegiatan lanjutan bisa dengan menebalkan tulisan, menarik garis atau menghubungkan garis.

Tips Memulai Kegiatan Pra Menulis:

• Menjelaskan kepada anak kegiatan apa yang akan dilakukan
• Dipresentasikan sebelum anak mencoba
• Selalu melakukan gerakan dari kiri ke kanan.
• Mendahulukan kegiatan yang sederhana baru ke tingkat yang lebih sulit.
• Menyajikan material yang menarik secara visual
• Mengkombinasikan posisi menulis horizontal dan vertikal
• Menyediakan alat tulis yang menarik, namun tidak mengganggu fokus anak
• Bisa berikan anak 1 buku kosong, bisa buku gambar atau sketchbook, khusus untuk anak mencoret bebas atau berlatih menulis.
• Bersabar untuk setiap prosesnya


Penutup 

Latihan menulis sama halnya dengan membaca membutuhkan keterampilan dan keterampilan itu butuh latihan. Butuh konsisten dan kesabaran dari pengajar baik ibu nya sendiri atau guru ajar.
Siti Sartika Hardiyanti
Assalamu'alaikum, Welcome to My Blog Housewife journal berisikan lifestyle parenting, cooking dan book's review. Semoga blog ini bermanfaat yaa, Good reading, Happy mood

Related Posts

Post a Comment