Protein menjadi salah satu kebutuhan asuh anak, yaitu kebutuhan akan gizi yang harus terpenuhi selain sayur mayur dan buah-buahan. Protein dapat berasal dari tumubuhan dan hewan. Protein nabati seperti tempe, tahu dan kacang-kacangan. Sedangkan protein hewani seperti daging, susu dan telur.
Konsumsi protein hewani sangat penting untuk kecerdasan, stamina tubuh, regenerasi sel dan menjaga stabilitas sel darah merah agar tidak mudah pecah. Selain itu, protein hewani memiliki banyak kandungan zat besi yang baik bagi anak.
Zat besi inilah yang akan membantu anak agar lebih sehat, sampai ada sebuah penelitian bahwa asupan zat besi yang baik dapat menimalisir kondisi tantrum anak.
Salah satu olahan protein hewani dari daging biasanya seperti rendang. Namun kali ini saya mencoba menshare cara mengolah protein hewani dari daging sapi menjadi gepuk atau empal.
Gepuk Daging/Empal Daging
Makanan olahan daging yang satu ini bisa banget untuk stock frozen mamak dan insya Allah bersahabat dilidah anak. Dimana untuk makan daging itu sendiri bagi anak masih ukuran balita terbilang tricky ya, karena serat yang dimilikinya padat dan panjang.
Oleh karena itu memasak daging dengan cara ini dapat memaksimalkan konsumsi daging anak. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut.
Bahan Utama :
500grm Daging Sapi (topside/gandik)
500grm Daging Sapi (topside/gandik)
Bumbu :
65ml santan kara (resep asli 200ml)
3 lbr Daun salam
2 cm lengkuas
1 sdm asam jawa
2 sdm gula merah
2 sdm gula merah
Garam
Bumbu Halus :
Bumbu Halus :
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 btr kemiri
1 sdt ketumbar bulet
2 sdm jahe
2 sdm lengkuas
Cara pembuatan :
1. Rebus daging, angkat dan potong sesuai selera, kemudian dipukul-pukul dengan cobek, agar terbuka seratnya.
Cara pembuatan :
1. Rebus daging, angkat dan potong sesuai selera, kemudian dipukul-pukul dengan cobek, agar terbuka seratnya.
2. Masak kembali dengan air rebusan pertama ditambah dengan bumbu halus sampai air berkurang.
3. Tambahkan santan dan gula merah.
4. Masak sampai air tiris
3. Tambahkan santan dan gula merah.
4. Masak sampai air tiris
5. Stock diwadah jika akan dimakan nanti, jika hendak digoreng simpan dulu sekitar 1jam, agar bumbu makin meresap.
6. Goreng dengan api sedang minyak sedikit saja, saya lebih suka agak basah jd seperti masih juicy.
6. Goreng dengan api sedang minyak sedikit saja, saya lebih suka agak basah jd seperti masih juicy.
7. Sajikan
Untuk penyajian ke anak biasanya saya gunting2 terlebih dahulu, karena daging ini termasuk yang tricky ya, kalo kepanjangan bs terjadi insiden kunyah lama, tapi keluar lg seratnya.. dan biasanya mamak sedih garuk2 tembok😆 #kidding..
Untuk penyajian ke anak biasanya saya gunting2 terlebih dahulu, karena daging ini termasuk yang tricky ya, kalo kepanjangan bs terjadi insiden kunyah lama, tapi keluar lg seratnya.. dan biasanya mamak sedih garuk2 tembok😆 #kidding..
Btw minyak bekas gorengnya asli enakkkk bgt🤤🤤 mamak doyaan😬
Apapun itu sajikan dengan penuh cinta dan kesabaran ya mak, *pengingat buat diri sendiri juga.hehehe
Selamat mencoba
~Happy Cooking~
Post a Comment
Post a Comment