sitisartikah.com
Featured Post

10 Pesan Film Nice View Kisah Nyata

Bismillah, Belum lama ini, pernah meminta kepada suami rekomendasi film bagus untuk ditonton. Jujur, karena lagi pengen mencari hiburan tapi tetep d…

Review Buku Keajaiban Tujuh (7) Indra

“Buku ini bisa menjadi peta orang tua dalam membimbing anak-anak serta agar kita bisa menikmati “perjalanan”-nya”.
-Rumah Dandelion-

Tulisan ini melanjutkan review buku dari rumah dandelion. Buku yang akan kita bahas adalah Buku Keajaiban Tujuh (7) Indera. Buku tersebut merupakan salah satu teman saya dalam ikhtiar mengoptimalkan tumbuh kembang anak kami.
halaman sampul buku keajaiban 7 indra
Tampilan Buku Keajaiban Tujuh (7) Indra

Dulu kita mengenal istilah panca Indera, lima Indera. Ternyata jumlah Indera yang dimiliki oleh tubuh kita berjumlah tujuh. Hal ini didasarkan dari proses tubuh menerima rangsangan internal dan eksternal.

Indera yang memberikan respon rasangan dari luar yaitu kelima panca Indera dalam hal ini Indera penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba dan pengecap. Sedangkan Indera lainnya adalah Indra vestibular dan proprioseptif.

Sedikit bercerita, buku keajaiban tujuh indra memberikan banyak pengetahuan baru bagi saya (kami) mengenai sebab kenapa anak kami begini atau begitu. Pemahaman tersebut menuntun kami untuk dapat melakukan stimulasi yang tepat.

Karena seperti yang sudah diulas dalam artikel buku panduan tumbang anak, bahwa anak berhak mendapatkan stimulus yang baik untuk mendukung perkembangannya. Agar capaian perkembangannya dapat sesuai dengan umur anak.

Buku Keajaiban Tujuh (7) Indra

Secara garis besar berikut ringkasan secara umum buku ini.
Judul Buku : Keajaiban Tujuh Indra
Penulis :
- Agstried E. Piethers, M.Psi, Psi
- Binky Paramitha Iskandar, M.Psi, Psi.
- Carmelia Riyadhni, S.Psi
- Nadya Pramesrani, M.Psi, Psi
- Orissa Anggita Rinjani, M. Psi, Psi
Editor : Orissa Anggita Rinjani dan Binky Iskandar Paramitha
Penerbit dan Redaksi : Rumah Dandelion
Cetakan Pertama : Tahun 2016
Harga Buku : Rp. 110.000,-

Buku keajaiban tujuh indra merupakan kelanjutan dari buku panduan tumbuh kembang dan stimulasi anak 0-5 tahun. Buku keajaiban tujuh indra berfokus pada penguraian jenis indra dan gangguan modulasi sensori, profil sensori anak dan permainan yang disesuaikan dengan Indera yang distimulasi.

Penjabaran mengenai jenis indra dalam tubuh memberikan pemahaman kepada kita bahwa, tujuan dari permainan yang akan dilakukan adalah untuk menstimulus indra anak agar berkembang sesuai dengan fungsinya.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh ahli perkembangan Jean Piaget bahwa tahap pertama dari perkembangan anak adalah sensori motor. Dengan dilakukannya stimulasi terhadap ke tujuh indra, anak akan dapat melakukan proses pengolahan informasi untuk memahami apa yang terjadi dilingkungannya.

Seperti contoh saat alarm berbunyi, indra pendengaran menyadarkan kita untuk bangun, tangan mencoba meraih alarm tersebut serta mata untuk mencari dimana lokasi alarm, serta indra vestibular yang membantu anak untuk bisa bangun berjalan menuju kamar mandi tanpa terjatuh.

Satu kesatuan Kerjasama semua indra ini dinamakan sensori intergrasi. Maka diperlukan kematangan setiap indra, agar proses integrasi berjalan dengan baik dan tepat. Pondasi sensori motor inilah yang akan membantu menyiapkan anak masuk dalam fase kognitif (dapat dilihat pada gambar piramida belajar).
bagan piramida kesiapan belajar
Piramida Belajar

Dan buku keajaiban tujuh indra hadir untuk membantu orang tua mengetahui sejauh mana perkembangan sensori (indra) anak dan memberikan bentuk permainan sensorinya.

Keunggulan Buku Keajaiban Tujuh Indra

1. Penjelasan Detail, Singkat dan Jelas

Menurut saya pribadi buku ini sangat padat dan singkat serta jelas ya. Penjelasan disajikan secara runut dengan bahasa yang mudah dipahami oleh kami sebagai orang tua yang awam.

Tampilan penyajian materi dalam buku pun menarik, terdapat icon yang mewakili penjelasan masing-masing indra serta buku ini sudah dicetak berwarna, sehingga sangat menarik.

Tampilan ilustrasi 7 indra yang menarik
Ilustrasi Tujuh Indra

2. Terdapat kuisioner untuk mengetahui profil sensori anak

Salah satu kelebihan buku ini, adanya semacam kuisioner untuk mengetahui profil sensori anak. Apakah termasuk kategori hipersensitif, hiposensitif dan sensation seeking.

Hal ini bisa menjelaskan kenapa ada anak yang tidak suka masuk kedalam lumpur atau perbedaan reaksi terhadap bunyi dan sebagainya.

Kuisioner ini bukannya alat diagnosa, namun dapat kita gunakan sebagai bahan bahwa stimulus di indra apa yang harus dilakukan.
Kuisioner profil sensori anak
Kuisioner Profil Sensori Anak

3. Dilengkapi ide bentuk permainan sensori

Bentuk permainan sensori disajikan berdasarkan indra apa yang mayoritas distimulus dalam permainan tersebut. Sebelum masuk ke dalam bentuk permaian penulis menjabarkan karakteristik anak yang hiper, hipo or sensation seeking.

Bentuk permainan ini pun disajikan untuk rentang umur berapa. Sebagai contoh seperti pola kontras yang disarankan sejak lahir.

Penjabaran bentuk permainannya jelas dan per point serta kita pun diberikan variasi permainan lainnya dalam satu tema permainan.

contoh permainan sensori
Contoh Permainan Sensori

4. Terdapat lampiran sebagai bantuan dari bahan stimulasi

Pada akhir bagian buku, terdapat lampiran yang bisa kita gunakan sebagai bahan dalam melakukan stimulus. Seperti contoh-contoh pola kontras, gambar untuk stimulus pendengaran dan untuk permainan sensori lainnya.

lampiran pola kontras
Lampiran Pola Kontras

Penutup

Dari buku keajaiban tujuh indra ini saya paham mengenai indra apa yang tidak terasah dengan baik pada diri anak kami. Sehingga kami bisa dengan segera melakukan stimulasi untuk dapat memperbaiki kekurangan yang ada.

Banyak ilmu yang kami gunakan, sehingga kami sadar bahwa kondisi yang terjadi pada anak kami, karena kurang matangnya indranya. Dan tidak ada salahnya apabila kita harus dari awal kembali melakukan stimulus tersebut.

Dengan memahami kondisi tersebut pun kita jadi tau dan mawas diri dari overvalue atau undervalue anak. Ini pun membantu kami agar lebih realistis terkait capaian perkembangan anak. Meminimalisasi pula konflik antara anak dan orang tua.

Harapannya segala Upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil, namun kita harus selalu ingat bahwa proses nya lebih penting dan jangan lupakan perasaan anak hanya untuk mengejar pencapaian tumbang.

Happy reading, Worth it to be read.
Siti Sartika Hardiyanti
Assalamu'alaikum, Welcome to My Blog Housewife journal berisikan lifestyle parenting, cooking dan book's review. Semoga blog ini bermanfaat yaa, Good reading, Happy mood

Related Posts

Post a Comment