Cara Merawat Wajan Teflon - Housewife Journal

Memasak merupakan kegiatan rutin yang dilakukan ibu-ibu selain bermain dengan anak. Peran wajan tentunya tidak pernah lepas dari kegiatan memasak tersebut. Bentuk dan fungsi wajan membantu penggunanya untuk dapat menghasilkan masakan yang enak dan lezat seperti tahu orak arik. 

Bahan wajan pun bervariasi, ada yang dari alumunium, teflon, ceramic, baja, dan lain-lain. Wajan Teflon merupakan andalan ibu-ibu memasak. Karena sifatnya anti lengket dan mudah dibersihkan. 

Namun, wajan Teflon ini mudah sekali mengalami goresan, sehingga terjadi kerusakan pada lapisan atas teflon (anti lengketnya). 

Goresan yang terjadi pada permukaan teflon ini berbahaya, apabila masuk kedalam tubuh karena terdapat zat karsinogeniknya.

Oleh karena itu dibutuhkan cara tertentu untuk merawat wajan teflon agar lebih awet dan aman bagi pengguna wajan teflon tersebut.

Bahaya Zat Anti Lengket

Wajan anti lengket atau Teflon mengandung perfluorooctanoic acid (PFOA) atau disebut juga C8 yang merupakan bahan kimia yang digunakan saat proses pembuatan wajan Teflon.

Berdasarkan website alodokter, paparan zat PFOA pada tubuh manusia diduga bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan.

Gangguan kesehatannya adalah sebagai berikut :
1. Menimbulkan kanker, termasuk kanker testis, kanker prostat, kanker ginjal, kanker kandung kemih, kanker payudara, dan kanker ovarium.

2. Meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah

3. Merusak organ hati dan ginjal

4. Melemahkan sistem kekebalan tubuh

5. Meningkatkan risiko terkena penyakit tiroid, termasuk kanker tiroid

Wah bahaya ya, kebayang donk, niat kita menyajikan makanan agar sehat namun ternyata ada zat berbahaya. Oleh karena itu banyak himbauan mengenai mengganti wajan teflon atau benda berlapis anti lengket apabila sudah terdapat pengelupasan lapisan atas.

Tentu pergantian ini, tampak tidak ekonomis dikantong mamak-mamak bukan? Hehehe. Maka dari itu diperlukan cara penggunaan dan merawat wajan teflon dengan tepat. Agar tetap awet serta aman.

Hal ini pun tidak terlepas dari benda selain wajan yang mengandung teflon (anti lengket).

Cara Merawat Wajan Teflon

1. Gunakan alas lapis saat penggunaan

Saat memasak dengan wajan teflon hendaknya menggunakan bantuan bahan lapis walau sedikit seperti margarin, mentega atau minyak. Agar bahan tidak kontak langsung dengan teflon.

2. Gunakan Spatula berbahan silicon atau kayu

Dalam rangka meminimalisir goresan yang terjadi saat proses pengadukan bahan masakan, maka gunakanlah spatula yang berbahan silicon atau kayu yang lebih lembut jika terkena lapisan teflon. Hindari menggunakan spatula berbahan logam atau sendok logam saat memakai wajan teflon.

3. Gunakan Spons Khusus Teflon

Pada beberapa merk spons terdapat jenis spons yang khusus untuk wajan Teflon. Namun jika sulit ditemukan dapat menggunakan spons busa yang empuk dan tidak kasar. Selain itu hindarilah menggunakan spons kawat seperti yang digunakan untuk bahan-bahan alumunium.

4. Hindari merendam wajan dalam keadaan panas

Perubahan suhu yang ekstrim dari panas ke dingin, dapat menyebabkan lapisan Teflon dapat terlepas dan menghasilkan layaknya luka goresan. Oleh karena itu, apabila sudah digunakan dan kondisinya masih panas, kita harus menunggu sampai kondisinya dingin barulah kita mencuci wajan Teflon tersebut.

5. Simpan Wajan Teflon di kondisi tidak lembab

Sirkulasi udara yang baik dan tidak lembab, akan membuat wajan lebih awet karena tidak dapat ditumbuhi jamur. Maka dari itu, penting pengeringan sesaat setelah pencucian.

Penutup

Penerapan cara-cara di atas diharapkan masa pakai wajan teflon lebih lama dari biasanya. Juga meminimalisir terjadinya goresan yang dapat membuat zat anti lengket keluar dan dapat mencemari makanan.

Dengan demikian wajan Teflon awet dan makanan tetap aman. Agar sehat dan bergizi seperti puding lumut pandan yang sehat kaya protein, serat dan enak.

Happy Cooking yaa^^,