sitisartikah.com
Featured Post

Adab Sebelum Ilmu

Bismillahirrahmanirrahim, Adab sebelum Ilmu Kenapa harus Adab dulu sebelum ilmu ? 1. Karena itu kebiasaan Para Sahabat dan Para Ulama 2. Supaya ilmu …

Delapan Pilar Sukses Mendidik Anak

Artikel kali ini akan mengulas intisari mendidik anak dari buku "Delapan (8) Pilar Sukses Mendidik Anak oleh Syaikh Prof Abdurrazzaq Abdul Muhsin Al-Badr".
artikel delapan pilar sukses mendidik anak

Ibnu Qayyim Al Jauziah menerangkan, "Jika terdapat segala bentuk kebaikan maka hal tersebut bersumber dari Allah swt. Taufik itu kuasanya di tangan Allah, bukan di tangan seorang hamba.

Memiliki anak merupakan amanah yang besar dan setiap orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik serta menanamkan nilai-nilai kebaikan dunia akhirat.

Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhu berkata: “Didiklah anakmu, sesungguhnya engkau bertanggung jawab atas anakmu. Apa yang telah engkau didik, apa yang telah engkau ajari. Sesungguhnya ia akan ditanya tentang kebaikanmu (terhadap anak) dan ketaatannya kepadamu.”

Mendidik pun tak lepas dari pertolongan dan karunia Allah swt. Maka sudah seharusnya kita mendidik anak berdasarkan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah swt.

Karena pentingnya amanah ini, penulis menjelaskan pilar-pilar dan pondasi-pondasi penting yang harus diperhatikan oleh kedua orang tua agar dapat terwujud keinginan dan tujuan yang sangat mulia ini dalam buku tersebut.

Tentang Penulis

Syaikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin al-Badr
Sumber : https://khairansyabab.blogspot.com/2020/10/biografi-syaikh-dr-abdurrazzaq-bin.html

Syaikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin al-Badr - Beliau adalah salah satu tim pengajar dan guru besar bidang Aqidah di Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia. Beliau juga menjadi pengisi tetap pengajian di Masjidil Nabawi.

Tentang Buku

Buku 8 pilar sukses mendidik anak
Buku Delapan Pilar Sukses Mendidik Anak - Tokopedia

Judul Buku : Delapan Pilar Sukses Mendidik Anak
Penulis: Syaikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin al-Badr
Editor: Ruslan Nurhadi, Lc. M.Pd.I
Penerbit: Pustaka Khazanah Fawa’id
ISBN: 9786026139283
Terbit: Maret 2018, 54 Halaman

Lalu apa saja yang harus dilakukan agar dapat sukses mendidik anak untuk di dunia akhirat berdasarkan buku delapan pilar ini. 

Delapan pilar sukses mendidik anak  

1. Jadilah Ibu atau Wanita Sholihah
Ibu adalah sosok kunci dalam kesuksesan mendidik anak. Ibu adalah madrasah pertama. Sehingga ke shalihan seorang ibu dapat menuntun anak ke arah yang lebih baik.

Shalih disini adalah ibu atau wanita yang baik dalam pandangan Allah. Wanita yang melakukan apa-apa yang Allah cintai dan menjauhi apa yang Allah larang.

Oleh karena itu, sebagai ibu (wanita) sudah seharusnya kita belajar untuk dapat menjadi wanita sholihah dengan banyak belajar ilmu agama dan menerapkannya.

Sedangkan untuk laki-laki, carilah wanita yang baik dan juga belajar menjadi imam yang baik. Agar dapat saling melengkapi dengan istri nanti. Karena apabila guru itu adalah ibunya, maka ayah-nya adalah kepala sekolah untuk anaknya.
 
2. Mendoakan Anak
Ujung dari segala ikhtiar yang telah dilakukan adalah doa. Karena kita adalah manusia biasa, makhluk lemah tanpa bantuan dari Allah. Oleh karenanya doa menjadi satu-satunya senjata saat segala usaha telah diupayakan.

Terlebih lagi doa seorang ibu, doa seorang ibu bagi anak bagaikan pelindung yang memberikan keberkahan kepada anak.

Jangan pernah berhenti meminta dan sebagai ibu pula kita diminta untuk selalu menjaga segenap perkataan kita kepada anak. Ujung tombak segala teori parenting adalah doa, sampai berkata yang baik pula walau perasaan sedang diuji amarah kepada anak.

3. Memberikan Nama Yang Baik
Nama akan menjadi identitas anak. Nama itu akan melekat dengan diri anak, sehingga nama yang baik akan mengingatkannya dalam ikatan kebaikan serta hal terpuji lainnya.

Maka dari itu, hindari juga pelabelan kepada anak. Penempatan sebutan kepada anak pun, bisa membawa anak bertindak sesuai dengan apa-apa yang telah diucapkan kepadanya.

4. Berbuat Adil Kepada Anak
Sebagai orang tua, kita harus dapat berbuat adil kepada anak-anak kita. Perbuatan tidak adil dapat menimbulkan hasad dan memunculkan permusuhan. Yang dapat memutuskan tali silahturahim dan anak pun bisa mendurhakai orang tua.

Konsisten dan lugas terhadap aturan dapat menjadi cara kita bisa berbuat adil kepada anak.

5. Berlembah lembutlah kepada anak
Interaksi orang tua dan anak, hendaklah dilakukan dengan penuh kasih sayang dan kebaikan. Waspada dan jauhilah sifat keras, kejam dan antipati.

Sikap penuh kasih sayang akan menyebabkan kecintaan dan kedekatan anak kepada orang tuanya sehingga orang tua akan mudah mengarahkan anak dalam kebaikan. Begitupula dalam menerima nasihat.

6. Senantiasa Memberikan Nasihat
Nasihat adalah salah satu bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya. Nasihat dimulai dari mengajarkan akidah, kewajiban dalam ibadah dan rukunnya, serta perintah-perintah syari'at.

Bahkan nasihat tersebut tidak terlepas dari memberikan peringatan dan larangan tentang dosa dan larangan dalam agama.

7. Menjaga Anak Dalam Pergaulan
Sebagaimana seorang teman akan memberikan bau kepada temannya, maka orang tua pun diminta untuk mengawasi dengan siapa anaknya berteman.

Hendaknya orang tua mengawasi dengan siapa anaknya bermain, duduk dan sebagainya. 

8. Hendaklah Menjadi Teladan
Berapa persen dari pengalaman belajar adalah melalui pengamatan. Apa yang diucapakan akan kalah dengan apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, menjadi teladan yang baik merupakan salah satu kunci dalam sukses mendidik anak.

Karena anak itu akan menjadi cerminan bagaimana orang tuanya bertindak.
  
Jangan pernah putus untuk mendoakan diri kita dan anak kita. Semoga Allah selalu karuniakan petunjuknya kepada kita semua.aamiin


Siti Sartika Hardiyanti
Assalamu'alaikum, Welcome to My Blog Housewife journal berisikan lifestyle parenting, cooking dan book's review. Semoga blog ini bermanfaat yaa, Good reading, Happy mood

Related Posts

Post a Comment